Kalau lo nyari spot paling otentik buat nyicipin rasa lokal di Kuwait City, jawabannya jelas: Pasar Souq Al-Mubarakiya. Gak cuma tempat belanja, Souq ini adalah pusat kehidupan sosial dan budaya warga Kuwait—dan tentunya, surganya street food legendaris!
Di setiap sudut pasar, aroma daging panggang, rempah-rempah Arab, dan roti segar langsung nyambut lo. Dari makanan berat sampai camilan manis, semuanya halal dan siap memanjakan lidah. Yuk, kita bahas satu-satu makanan street food legendaris di Pasar Souq Al-Mubarakiya Kuwait City yang gak boleh dilewatkan!
1. Mutabbaq Samak – Ikan Bumbu Berasap yang Wajib Coba
Lo belum ke Kuwait kalau belum nyobain mutabbaq samak. Ini hidangan khas yang terdiri dari nasi berbumbu disajikan bareng ikan goreng renyah.
- Ikannya biasanya seabream atau tilapia lokal.
- Nasi dimasak pakai kaldu ikan dan rempah seperti kunyit, kapulaga, dan kayu manis.
- Ada yang nambah bawang karamel buat manis gurih alami.
Harganya terjangkau, sekitar KD 2–3 (sekitar Rp 100–150 ribuan). Disajikan panas di piring logam besar, dan biasanya dimakan rame-rame. Satu porsi bisa buat dua orang kenyang, lho!
2. Machboos – Nasi Rempah ala Kuwait dengan Daging Pilihan
Kalau lo tim nasi sejati, lo pasti bakal jatuh cinta sama machboos. Ini adalah nasi rempah khas Kuwait, biasanya disajikan dengan ayam, kambing, atau bahkan ikan.
- Nasinya panjang dan harum karena dimasak pakai kaldu tulang dan saffron.
- Dagingnya empuk, juicy, dan penuh rasa.
- Ada juga topping bawang goreng dan sambal tomat khas Teluk.
Bisa lo temuin di banyak restoran tenda di dalam pasar. Satu porsi besar dibanderol sekitar KD 3–4, cocok banget buat sarapan berat atau makan siang.
3. Shawarma – Jajanan Cepat, Lezat, dan Legendaris
Kalau butuh makanan praktis tapi tetap nikmat, shawarma adalah pilihan wajib. Daging sapi atau ayam ditusuk dan dipanggang vertikal, terus diiris tipis saat dipesan.
- Biasanya dibungkus dalam roti pita dengan sayur dan saus bawang putih.
- Bisa ditambah sambal, acar, dan kentang goreng.
- Tekstur dagingnya empuk, rasanya nendang, dan… yes, halal!
Harga mulai dari KD 0.8–1.5. Bisa lo makan sambil jalan keliling pasar atau duduk santai di pojokan cafe pasar. Simpel, cepat, tapi puas banget!
4. Falafel dan Hummus – Duo Vegan yang Legendaris
Pecinta makanan plant-based wajib nyoba falafel dan hummus. Keduanya halal, sehat, dan jadi camilan favorit warga lokal maupun turis.
- Falafel: Bola goreng dari kacang arab dan rempah-rempah.
- Hummus: Krim dari chickpeas dan tahini yang lembut dan gurih.
- Biasanya disajikan bareng sayur segar dan roti pita hangat.
Bisa lo beli di gerobak atau kedai kecil. Harga? KD 0.5–1.2 per porsi, super worth it buat sarapan ringan atau snack sore.
5. Kibbeh – Bola Daging Gurih yang Renyah dan Juicy
Mirip seperti croquette, kibbeh adalah bola daging dan gandum bulgur yang digoreng sampe crispy.
- Bagian luarnya crunchy, dalamnya juicy banget.
- Ada versi isi daging cincang atau sayuran.
- Dimakan bareng saus yogurt atau saus bawang putih.
Banyak kedai kecil di area dalam pasar yang jual kibbeh hangat setiap pagi. Harganya KD 1–2, pas banget buat ngemil sambil ngopi Arab.
6. Jireesh – Bubur Gandum Tradisional ala Kuwait
Kalau lo pengen sarapan ala nenek-nenek Kuwait zaman dulu, cobain jireesh.
- Bubur dari gandum pecah, dimasak pakai susu atau kaldu daging.
- Rasanya creamy, earthy, dan comforting.
- Cocok banget buat sarapan subuh atau saat udara dingin.
Disajikan di mangkuk tanah liat kecil, biasanya seharga KD 0.8–1.5. Ini hidden gem banget sih.
7. Khubz – Roti Arab Hangat dari Oven Tradisional
Lo pasti bakal kecium aroma khubz (roti Arab) yang baru keluar dari oven saat masuk pasar.
- Dibuat dari adonan sederhana: tepung, air, ragi.
- Dipanggang langsung di dinding oven batu.
- Teksturnya lembut dan fluffy, wangi gandumnya khas banget.
Biasanya dijual dengan harga KD 0.1–0.3 per roti. Bisa lo cocol ke hummus, makan bareng shawarma, atau camilan on the go.
8. Fattoush dan Tabbouleh – Salad Khas Timur Tengah yang Segar
Kalau lo pengen yang fresh dan ringan, pilih fattoush atau tabbouleh:
- Fattoush: Sayuran segar plus roti pita goreng dan saus lemon-zaitun.
- Tabbouleh: Parsley cincang, tomat, bawang, dan bulgur.
- Dua-duanya jadi side dish atau makanan pembuka yang sehat.
Harga cuma KD 0.7–1.5, cocok buat detox setelah makan berat kayak machboos.
9. Umm Ali – Dessert Arab Paling Comforting
Waktunya dessert! Umm Ali adalah puding roti khas Timur Tengah yang creamy, hangat, dan legit.
- Dibuat dari croissant remuk, susu, gula, dan kacang.
- Dimasak dalam oven sampe bagian atasnya golden brown.
- Cocok buat penutup makanan berat.
Harganya berkisar KD 0.8–1.2 per porsi. Manisnya pas dan teksturnya nagih banget.
10. Kurma, Kacang, dan Kudapan Manis
Di lorong oleh-oleh pasar, lo bakal nemuin banyak camilan manis kayak:
- Kurma segar & isi almond
- Barazek (cookies wijen ala Damaskus)
- Nougat Arab dan madu lokal
Harganya bervariasi tergantung kemasan, tapi rata-rata mulai dari KD 0.5–3. Cocok buat dibawa pulang atau jadi oleh-oleh halal.
Tips Maksimalin Street Food-an di Souq Al-Mubarakiya
- Datang pagi atau sore biar gak panas & rame banget
- Bawa uang tunai dalam dinar Kuwait (KD)
- Tanya bahan makanan kalau lo punya alergi atau pantangan
- Coba makan bareng warga lokal—mereka ramah banget
- Jangan lupa minum teh Arab buat nutup makanannya
FAQ: Street Food Legendaris di Pasar Souq Al-Mubarakiya Kuwait City
1. Apakah semua makanan di Souq Al-Mubarakiya halal?
Iya, hampir semua makanan halal karena mayoritas penjualnya Muslim.
2. Apakah tempat ini ramah turis?
Banget! Banyak orang lokal yang suka ngajak ngobrol dan jelasin makanan ke turis.
3. Apa jam buka pasar?
Biasanya buka dari jam 8 pagi sampai 10 malam, tapi lebih rame sore hari.
4. Apakah bisa dine-in atau hanya takeaway?
Dua-duanya bisa. Ada meja dan tempat duduk di sekitar area makanan.
5. Apakah makanan di sini cocok untuk vegetarian?
Ada banyak opsi vegetarian, kayak hummus, falafel, dan salad.
6. Bagaimana akses ke Souq Al-Mubarakiya?
Dekat pusat kota, bisa diakses naik taksi atau bus umum.